Minggu, 27 Maret 2011

Teknik Dasar Brass

Teknik dasar brass

“Meniup brass semudah menarik nafas yang dalam.” (Erick Awuy)

Hal yang mungkin paling sering dilupakan oleh seorang pemain brass adalah napasnya sendiri. Justru hal yang paling penting dalam memainkan brass adalah menarik napas dalam, agar udara yang dihembuskan lebih panjang, not yang dimainkan bagus, dan suara yang dihasilkan jelas.

Banyak pihak yang mengatakan dalam memainkan brass, khususnya dalam marching band, pernapasan yang digunakan adalah pernapasan perut. Karena biasanya jika menggunakan pernapasan dada, pundak juga ikut naik-turun. Pernapasan perut sendiri sebenarnya adalah pernapasan yang menggunakan otot-otot diafragma.

Untuk itu seorang pemain brass sangat perlu melatih napas panjang, menarik dan meniup napas semaksimal mungkin, agar paru-paru dapat mengisi volume udara maksimum. Salah satu bentuk latihan bernapas dalam brass adalah meniup tanpa mouthpiece yang akan menghasilkan warm air.

Perlu diingat, terutama untuk para pemain pemula brass, dalam bermain brass sangat dianjurkan untuk tidak melakukan latihan secara berlebihan, karena dapat merusak otot bibir.



Bagaimana memainkan not tinggi?

Agar bisa memainkan not tinggi dalam brass diperlukan 3 hal:

1. Napas. Dalam hal ini volume udara yang dibutuhkan banyak.

2. Posisi bibir yang lebih rapat dan bisa menyangga kestabilan not.

3. Dorongan napas dari otot perut supaya gerak udara lebih cepat.

Sebagai perbandingan, air keran yang disemprotkan oleh selang. Posisi keran yang dibuka menentukan volume air yang keluar. Jika kita menutup sebagian lubang selang, otomatis air yang keluar semakin kuat dan semakin jauh memancar. Dalam brass, air adalah napas, keran adalah otot perut, dan bibir adalah selang. Jadi jika kita ingin meniup not tinggi dengan baik dan stabil, yang diperlukan adalah volume udara yang banyak yang didorong oleh otot perut dan ditunjang oleh posisi bibir yang rapat dan kuat.



Apa bedanya memainkan not tinggi dengan memperbesar dinamik?

Pemain pemula brass biasanya sering sulit membedakan antara teknik memainkan not tinggi dengan memperbesar dinamik not. Untuk memperbesar dinamik not, cukup volume udara saja yang ditambah sedangkan posisi bibir tidak berubah.



Bagaimana posisi mouthpiece yang benar ketika meniup?

Setiap orang memiliki ciri meniup dengan mouthpiece yang berbeda. Ada yang meniup dengan bibir samping, bibir atas, bibir tengah, atau bibir bawah. Beberapa orang mengatakan bahwa posisi meniup yang benar adalah yang menggunakan bibir tengah. Sebenarnya bagaimana posisi mouthpiece ketika meniup brass tergantung dari bentuk gigi dan bibir si pemain. Asalkan bisa bermain dengan bagus dan nyaman, posisi manapun tidak masalah.